Kamis, 17 Maret 2016

MELIHAT MAKNA DOA SULUNG I.S KIJNE YANG DITARUH DI AITUMERI SEBAGAI PENGGENAPAN NUBUATAN

oleh
Hamah Sagrim



A.   I.S. KIJNE MELETAKAN DASAR UNTUK MELIHAT RENCANA TUHAN
Peletakan dasar di Aitumeri oleh I.S Kijne itu supaya orang Papua di panggil untuk melihat rencana Tuhan yang terbesar.
Di gunung Sion orang-orang  Yahudi 24 jam sampai Yesus akan datang kembali tetap akan berdiri di gunung Sion terus.

Yesaya 46:6-7;
“Rumahku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa”

Dari 12 Suku Israel, mereka hanya mempunyai satu bait suci, dan Bait Suci orang Yahudi. hanya ada di bukit Sion di yerusalem. Bait Suci Rumah Tuhan Orang Papua itu ditaruh di Mansinam dan keluar dari Aitumeri, waktu penggenapan Miei janji Tuhan terus berjalan ke seuruh Papua dan Tuhan sudah menetapkan tempat-tempat dimana Tuhan menyatakan diri-Nya dan kehendak-Nya untuk berjumpa dengan tiap suku di papua dan segala bangsa di seluruh dunia.

B.  MAKNA DOA SULUNG I.S. KIJNE DAN IMPLIKASINYA BAGI KEBANGKITAN PAPUA BERDIRI BAGI ISRAEL
Makna doa sulung I.S. Kijne dan implikasinya bagi kebangkitn Papua merupakan suatu uraian tematis dari sisi berita-berita nubuatan yang disampaikan oleh Tuhan di dalam Alkitab.  
4 dasar tentang pembangunan peradaban Papua: Latar belakang lahirnya maklumat Aitumeri, makna di balik doa sulung Domine I.S. Kijne: 

“Diatas batu ini, saya meletakan peradaban orang Papua 

sekalipun Bangsa lain memiliki kepandaian dan marifat tinggi tidak akan memimpin bangsa ini, namun bangsa ini akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri. Wasior, 25 Oktober 1925 I.S Kijne"

 

1.   Peradaban orang Papua dalam nubuatan Tuhan
2.   Peradaban orang Papua diletakkan dalam  kegenapan waktu

Diatas batu ini aku meletakkan peradaban orang Papua sudah dibangun di atas dasar Kristus, peradaban orang papua diletakkn di atas dasar nubuatan dan peradaban orang Papua diletakkan diatas dasar penggenepan Firman Tuhan, peradaban orang Papua diletakkan di atas dasar janji Tuhan, peradaban orang Papua diletakkan atas dasar kegenapan waktu.

1.   Sejarah Peradaban Papua
Pembangunan awal peradaban orang Papua tidaklah beda seperti pencarian seorang Yahudi yang bernama Colombus tinggalkan dataran Israel seluruh Yudea tanah leluhurnya dan pergi mencari semua orang-orang Yahudi yang ada di seluruh duniadan sampai di benua Amerika sehingga semua yang menjadi presiden Amerika salah satu syarat utamanya wajib berdiri dengan Israel, ini standar kenegaraan Amerika yang tidak bias digantikan oleh apapun, karena peradaban Amerika di bangun di atas perjumpaan oaring Yahudi atas benua Amerika, jiakalau Colombus tidak menemukan Amerika, Barakh Obama dan pemimpin-pemimpin Amerika lainnya tidak berguna, kalau Columbus tidak menemukan Amerika, kekuatan Amerika dikendalikan oleh kekuatan Yahudi, karena kekuatan Yahudi dikendalikan oleh kekuatan Injil dan kekuatan Injil dikendalikan oleh kekuatan Tuhan yang paling terbesar.
        Dari penemuan bangsa-bangsa di dunia Israel Tuhan yang temukan, Papua Injil yang temukan sedangkan bangsa lain ditemukan oleh manusia.
(Ulangan 33:1-2) Inilah berkat yang diberikan Musa abdi Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia mati. berkatalah ia: “TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.
        Tidak ada bangsa lain yang menemukan Israel
        Tidak ada bangsa lain yang membuat Israel bertobat
        Tidak ada bangsa lain yang bisa menjadi guru bagi Israel.
Hanya Tuhan Ellohim Yohosua Hamasia yang akan menjadi guru mereka.
        Waktu Tuhan menemukan Israel, dia akan menjaganya sebagaimana biji mata-Nya sendiri “ Ulangan 33:1-2”
        Ketika Musa rasa masa hidupnya akan berakhir panggilan pengutusan bagi Israel akan berakhir, lalu doa pengutusan musa bagi Israel harus dilakukan dan doa yang disampaikan kepada Musa dihadapan Tuhan membawa seluruh Israel menggugah hati Tuhan tentang perjumpaannya yang besar atas Israel. Dari dasar perjumpaan inilah ketika ottow dan Geisler injakan kakinya di Mansinam proklamasi nama Tuhan yang mendahului pemeberitaan Injil karena Tuhan berjumpa dengan Israel maka nama Tuhan diproklamasikan di Mansinam untuk Papua. Karena nama Tuhan diproklamasikan di Mansinam untuk Papua, maka tidak ada alasan untuk perjumpaan injildi Papua harus dihubungkan dengan Israel.
        Waktu Yakub berubah menjadi Israel, matahari mulai terbit secara perlahan-lahan karena Tuhan datang bagaikan matahari, lalu kijne memberitahukan orang Papua, nyanyikan nyanyian rohani : 32       
       “Terbit sepucuk taruk di tunggul suku Daud”
         Terbit sepucuk taruk di tunggul suku Daud
         Bersinarlah trang baru di kegelapan maut
         Tlah jadi penebus menurut sabda sungguh
          Perjanjian kudus.

Tuhan terbit perlahan bagaikan matahari ketika Yakub berubah menjadi Israel matahari terbit, dan Papua ditempatkan di Indonesia kawasan Timur terbit matahari.
       Sejarah peradaban dunia, Tuhan memulainya dengan tiga bangsa dan Papua masuk dlam bangsa protetik, bukan bangsa proklamasi, bukan bangsa Idiologi tetapi Papua adalah bangsa protetik adalah bangsa yang ada di dalam golongan alkitab, maka bangsa Papua adalah bangsa yang selalu di dalam doa dan penyembahan.
Yeremia 31: 35-37; Yesaya 19:25
  Israel berdiri karena ada kekuatan dan membuat Firman yang disampaikan oleh Tuhan, dan Papua juga berdiri karena ada Proklamasi nama Tuhan yang begitu besar yang menguasai suluruh Papua.oh
(Yesaya 19:24) Pada waktu itu Israel akan menjadi yang ketiga di samping Mesir dan di samping Asyur, suatu berkat diatas bumi.
      Jadi tiga bangsa ini yang dipakai Tuhan untuk membangun peradaban dunia, Mesir, Asyur dan Israel, Mesir berada di timur tengah hingga hari ini, bangsa Asyur telah hilang, dan menjadi bangsa yang dicari oleh para ahli-ahli arkeologi maupun para ahli theology mencarinya hingga ke Pasifik namun tidak ditemukan sehingga ditulis bahwa “ayat yang terselubung dan bangsa yang hilang” apakah Papua tinggal disitu, apakah Papua ada disana? Profesor Appen heimen pakar genetika universitas Oxfor Inggris telah menulis sebuah buku dengan judul “Eden in the east” Benua yang tenggelam di Asia Tenggara di sana dia menyampaikan bahwa
“ dan anda pastinya akan tercengang setelah mengetahui bahwa suku di Indonesia paling timur adalah pemegang siklus bagi agama-agama barat yang tertua”.   
Orang Papua bersyukur karena Tuhan menatuh ereka pada tempat yang sangat penting untuk peradaban Tuhan kembali lagi pada alhir zaman.
        Mesir, Asyur dan Israel, tiga bangsa yang dipakai Abraham Ishak dan Yakub, tiga garis keturunan yang mulai dikisahkan kepada segala bangsa, Bapa, Anak dan Roh Kudus, tubuh, jiwa dan roh.
        Jika orang mau Bapa, Anak dan Roh Kudus namun lupa Abraham, Ishak dan Yakub tidak bisa, karena Bapa, Anak dan Roh Kudus, tubuh, jiwa dan roh, Abraham Ishak dan Yakub, Israel, Asyur dan Mesir tidak bisa dipisahkan, dari tiga peradaban dunia ini Tuhan yang kendalikan. Dan dasar peradaban Papua Tuhan juga memulai dengan garis yang sama.
Peradaban Papua yang pertama dikenal dengan proklamasi Mansinam
Peradaban Papua yang kedua dimulai dengan penetapan Aitumeri
          Peradaban Papua yang ketiga dimulai dengan panggilan Biak.
Inilah dasar sejarah peradaban Papua.

Proklamasi Mansinam adalah proklamsi tertua di atas tanah Papua, dan proklamasi Mansinam mendahului proklamasi-proklamasi lain di atas tanah Papua.
        Proklamasi nama Tuhan mendahului dan paling tertinggi  dari seluruh bentuk proklamasi lain yang terjadi di atas tanah ini. Mengapa Ottow dan Geisler melakukan proklamasi Mansinam dengan nama Tuhan, karena Injil tidak bisa terlepas dari Tuhan.
        Ketika Ottow dan Geisler menyambut dengan nama Tuhan kami menginjak tanah ini, mereka sedang memberitahukan Tuhan datanglah Kerajaan-Mu. Ottow dan Geisler mengeksekusi doa Tuhan Yesus dalam doa Bapa kami “Datanglah kerajaan-Mu”.
        Ketika Ottow dan Geisler memproklamasikan nama Tuhan di atas tanah ini, Roh Kudus turun atas tanah Papua, dan dalam kegenapan waktu, Roh Kudus menjadi guru agung bangsa Papua maka Kijne memberitahu “Bangsa lain tidak akan pernah membangun bangsa ini, tetapi bangsa  ini akan bangkit memimpin dirinya sendiri.
         (Yesaya 52: 7) Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-             bukit    kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita          damai dan    memberitahukan kabar baik, yang mengabarkan            berita selamat         dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu                Raja!”
Siapa itu pembawa berita? ketika Tuhan Yesus lahir, orang majus dari timur datang untuk memberitahukan kepada dunia telah lahir raja orang Yahudi:
        Timur yang dimaksud dalam Meridian bumi, Papua terletak paling timur dari Israel dan berada di ujung bumi. Papua adalah bangsa pembawa berita kepada Israel tentang Yesus Kristus dan bangsa Papua akan menjadi pembawa berita kedatangan Yesus Kristus.
        Bukit Sion berita kegenapan, firman keluar kepada segala bangsa di dunia, bukut Aitumeri peradaban Papua, dibangun untuk mempersiaapkan orang Papua membawa Israel pulang dan memberitahukan Israel bahwa Tuhanmu itu Raja.
Bagsa Papua bangsa pembawa berita bagi Israel dari kelahiran Kristus maupun  kedatangan Kristus.
        Tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus Kristus dari ujung timur, dimana panji-panji dikibarkan, sangkakala dibunyikan, dan nyayian bangsa-bangsa dengan bahasa suku-suku dari negeri timur menuju Sion Yerusalem Israel.
        Papaua sedang bergerak maju dalam kegenapan ini, lihat pergerakan Sion Kids, yang kini dipakai Tuhan melalui hambanya Ev. Marthen . Su, sebgai juru bicara pembawa pesan ke seluruh dunia untuk berdoa memberkati Israel, karena ketika Israel dipulihkan maka akan segeralah dari timur Yesus Kristus Raja orang Yahudi itu akan datang.   
        Ketika Papua mengabarkan kepada Israel bahwa lihat Tuhanmu Raja, maka pintu gerbang timur akan terbuka, maka orang papua diundang duduk satu meja  bersama Abraham, Ishak dan Yakub di dalam kerajaanya, oleh karena itu orang Papua janga minder karena rambut keriting dan jangan malu karena kulit hitam, Papua orang penting bagi dunia, Papua penentu sejarah peradaban. Israel karena firman, Papua hadir karean anugerah.
(Matius 8:11) Aku berkata kepadamu: banyak orang akan datang dari Timur  dan Barat dan duduk makan bersama-sama Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.
  
Mansinam adalah Mezbah yang semestinya dijadikan sebagai pulau doa, namun patung didirikan. Tuhan bukan patung yang berdiri, orang Manokwari harus menetapkan setiap tanggal 5 tiap bulan dilakukan doa Mezbah.

Waktu bumi dunia di ciptakan oleh Tuhan, Papua Tuhan bentuk, dan Israel Tuhan bentuk sehingga ada raja-raja yang dipilih
Yeremia 33:2 “ Begilah firman TUHAN, yang telah menjadikan bumi dengan bentuknya dan mnegakannya TUHAN ialah namanya:
        Dengan nama Tuhan ottow dan Geisler menginjakkan tanah ini, mereka meletakkan dasar yang sangat kuat, dimana mengundang Tuhan bentuk Papua dengan nama-Mu, jadilah Papua demi nama-Mu, dari semua ynag terjadi diatas pulau dan tanah dan negeri ini ada di dalam pembentukan Tuhan yang besar, suatu rencana Tuhan yang begitu hebat sehingga dunia manapun,bangsa manapun tidak bisa mengotak-atik pulau dan tanah ini, sama dengan Israel dirubah model apapun, diserang model apapun Israel tetap bertahan sampai hari ii dan kekal selama-lamanya.
        Dua bangsa yang paling mahal dan terhebat didunia adalah Israel dan Papua. Standar kehidupan yang terlalu berat, standar kehidupan yang terlalu mahal dan berharga di mata Tuhan, karena Israel dan Papua penting bagi Tuhan dan berguna bagi bangsa-bangsa lain. Sehingga kekudusan nama Tuhan harus dihormati diatas segala-galanya.
(Mazmur 30:5) Nyanyikanlah Mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!        
        Dari sisni baru I.S. Kijne menetapkaan tiga pilihan Kijne di Aitumeri tentang Papua. Kijne menerjemahkan apa yang Ottow dan Geisler taruh bahwa di balik nama Tuhan, ada kekudusan Tuhan dan kekudusan Tuhan harus dikawal dengan pujian dan penyembahan.
        Ketika Kijne temukan seruling bambu di Aitumeri dengan tiga lubang, Kijne menambahkan empat lubang supaya Papua kawal kekudusan Tuhan di dalam pujian dan penyembahan.
        Seorang pemuda Sarmi duduk di pinggir pantai menatapi kehancuran negerinya Sarmi ketika menatapi masa depan negerinya, syair pujian itu datang :
                 Betapa berharganya didriku
                Dan dirimu di hadirat-Nya.
Dia mernaruh di dalam diriku
Kekayaan yang tak dimiliki
Oleh bangsa-bangsa lain,
S’bab di dalam roh pujian dan dan penyembahan
Yang sedang dipersembahkan
Dari ujung bumi tanah Papua skarang
Pujian dan penyembahan, merupakan kekayaan Sorgawi.

Semua kekayaan di Papua akan habis, emas akan lenyap, minyak akan kering tapi yang tinggal pujian dan penyembahan merupakan harta rohani yang terakhir, Papua bawa Israel pulang dengan pujian, sebagaimana Israel masuk tanah perjanjian dengan pujian, Papua juga akan masik Firdaus Sorga Yerusalem dengan pujian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ISRAEL BANGSA PERJANJIAN - PAPUA BANGSA PENGGENAPAN

ISRAEL DALAM RENCANA TUHAN BAGI DUNIA