Jumat, 14 April 2017

ORANG MAJUS BANGSA NEGERI TIMUR UJUNG BUMI - NEW GUINEA-PAPUA ADALAH BANGSA YANG MENDEKLARASIKAN YESUS SEBAGAI RAJA ORANG YAHUDI

ORANG MAJUS BANGSA NEGERI TIMUR UJUNG BUMI - NEW GUINEA-PAPUA ADALAH BANGSA YANG MENDEKLARASIKAN YESUS SEBAGAI RAJA ORANG YAHUDI

oleh
HAMAH SAGRIM

Orang yg pertama kali mendeklarasikan YESUS sebagai RAJA ORANG YAHUDI adalah orang Majus dari bangsa negeri Timur ujung bumi, mereka adalah orang kulit hitam berrambut keriting dari New Guinea-Papua.
Emas, kemenyan dan mur adalah tiga harta yg paling mahal di seluruh muka bumi ini dibawa dari tanah New Guinea-Papua.
Waktu raja Herodes dengar orang Majus mendeklarasikan Yesus sebagai Raja orang Yahudi, Herodes tergoncang.
Ketetapan jabatan Raja kepada Yesus oleh orang Majus dari Timur itu menjadi bencana bagi Herodes dan Pilatus, maka waktu YESUS dibawa menghadap Pilatus, kemudian Pontius Pilatus bertanya "APAKAH ENGKAU RAJA ORANG YAHUDI?"
Pilatus menanyakan apa yg dideklarasikan oleh Orang Majus dari negeri timur matahari terbit, New Guinea-Papua yg orangnya berkulit hitam dan rambut keriting.
Oleh karena pangkat RAJA yg dideklarasikan oleh orang Majus berkulit hitam rambut keriting dari timur jauh kepada YESUS itu maka waktu YESUS disiksa pikul kayu Salib yg berat tak ada satu pun orang yg menolongnya kemudian tentara Romawi memanggil Simeon Orang Kirene yg kulit hitam rambut keriting yg sedang menyaksikan penyiksaan untuk pikul kayu salib sebab alasan YESUS di siksa itu karena Raja Herodes dan Pontius Pilatus marah kenapa orang majus mengangkat raja yg baru, mereka merasa iri hati sebab mereka tidak mau ada pengakuan raja lain selain mereka, tetapi mengapa orang kulit hitam berrambut keriting berani mengangkat YESUS sebagai raja di wilayah mereka.
Sebutan YESUS RAJA ORANG YAHUDI pun ditulis kemudian dipaku di atas salib YESUS Ketika di bukit Golgota.
Hal2 yg perlu diketahui oleh orang New Guinea Papua adalah:
1. Yang mendeklarasikan YESUS menjadi raja orang Yahudi adalah orang Kulit hitam rambut keriting dari New Guinea-Papua yg disebut orang Majus.
2. Orang majus adalah orang kulit hitam rambut keriting yg tinggal di New Guinea Papua.
3. Bangsa New Guinea Papua adalah bangsa yg siap bertanggung jawab membantu YESUS KRISTUS dalam suka maupun duka memikul salib di akhir zaman maka diawali di ISRAEL Simeon dari kirene orang hitam membantu pikul salib YESUS.
4. Pengakuan dan ketetapan bangsa negeri timur kepada YESUS sebagai raja orang Yahudi adalah suatu pengakuan yg menggugurkan semua kekuasaan di atas bumi dan suatu pengakuan yg menaklukkan raja2 di muka bumi.
5. Bangsa negeri TIMUR adalah bangsa PERTAMA yg sangat menghargai YESUS maka YESUS pun menjanjikan untuk kembali melalui pintu timur matahari terbit yaitu negeri timur New Guinea-Papua agar DIA dihormati dan dipuji dengan baik.
Atas al asan ini maka, sangat disayangkan jika Gereja2 di atas tanah New Guinea-Papua memiliki salib yg di atasnya tidak ditulis INRI. Sebab sebutan INRI adalah sebutan yg keluar dari mulut bangsa negeri timur orang Majus.
Segera merobah dan atau tambahkan nama INRI di atas salib.


Selasa, 21 Maret 2017

PERANG AKHIR ZAMAN AKAN DIMULAI DARI TIMUR JAUH UJUNG BUMI (NEW GUINEA) YAITU PERANG BINTANG TUJUHG-BINTANG TIMUR UNTUK MENAKLUKKAN BINTANG LIMA YANG DIPIMPIN OLEH TUHAN SENDIRI

PERANG AKHIR ZAMAN AKAN DIMULAI DARI TIMUR JAUH UJUNG BUMI (NEW GUINEA)
YAITU PERANG BINTANG TUJUH "BINTANG TIMUR" UNTUK MENAKLUKKAN BINTANG LIMA "BINTANG FAJAR" YANG DIPIMPIN OLEH TUHAN SENDIRI



oleh
Shammah Sahrien : Hamah Sagrim





Mendekat masa-masa terakhir, anti kris akan muncul, Bintang Tujuh akan berhadapan dengan bintang lima di TIMUR JAUH UJUNG BUMI untuk menaklukkannya karena dia (bintang lima) adalah lusifer yang dibuang oleh TUHAN dari langit turun ke bumi dan dia adalah kepala atas anti kris di bumi dan dia telah membangun sistemnya di seluruh dunia. 
(Yehezkiel 28:17; Yesaya 14:12)



Setelah 2000 tahun, akan muncul sebuah bintang dengan “7 bintang” yang mengorbitnya.

Sesudah 40 hari tiang itu berdiri mulai dari Bumi hingga ke Surga di depan mata seluruh dunia, Mashiach (Mesias) akan dinyatakan.

Sebuah bintang akan terbit dari sisi Timur, menyala dengan semua warna, dan 7 bintang lain akan mengelilingi bintang ini dan menjalankan PEPERANGAN bersamanya di semua sisi 3 kali sehari selama 70 hari, dan semua orang di dunia akan melihatnya.

Karena pada waktu itu, pertempuran antara Bintang Tujuh dengan bintang lima adalah perang suci karena waktunya untuk KEDATANGAN YESUS KRISTUS ANAK DAUD, sebagai perang akhirat di akhir zaman dimana bangsa-bangsa pengikut bintang lima akan bangkit dan melawan bangsa yang mengikuti Bintang Tujuh (Tuhan Yesus Kristus).

Awal dari pertempuran Bintang Tujuh dan bintang lima dimulai dari Negeri Timur Ujung Bumi - New Guinea karena di sana adalah pintu gerbang timur sebagai gerbang utama masuk ke kota emas - Yerusalem Baru yang disampaikan oleh Yesaya sebagai pintu kedatangan Yeus Kristus Anak Daud - Raja atas Kerajaan Damai.

Kawal Negeri timur baik-baik hai kamu penjaga gerbang timur, engkau yang sedang memegang Bintang Tujuh pegang DIA erat-erat, engkau yang memegang bintang lima sadarlah dan berpalinglah ikut saudaramu pemegang Bintang Tujuh, sebab tugas kalian adalah mengawal Bintang Tujuh, karena pada waktunya nanti akan terjadi pertempuran besar merebut gerbang timur untuk menguasai kota emas, sebab siapa menguasai gerbang dia menguasai kota.

Perkataanku hari ini menjadi tanda kemuka dalam penggenapan waktu nanti.
Roh Tuhan Ada Pada Kita Sekalian Untuk Melihatnya.
Shalom Elohim.



https://harituhan.wordpress.com/2017/03/01/nubuat-kedatangan-bintang-yakub-dan-pengumuman-nasa-sistem-7-planet-baru/ 

Sabtu, 11 Maret 2017

ISRAEL PERMULAAN DARI TANDA ZAMAN - PAPUA AKHIR DARI TANDA ZAMAN

Oleh 
HAMAH SAGRIM




A. ISRAEL TUHAN MENGAWALI ZAMAN - PAPUA TUHAN MENGAKHIRI ZAMAN

Awal dari Firman, TUHAN memulai dengan ISRAEL - Akhir dari Firman, TUHAN memulai dengan Papua. 
Israel Tuhan berikan tongkat kerajaan - Papua Tuhan turunkan tongkat kerajaan (Bilangan 17:24), atas dasar itulah YESUS berdoa di Yerusalem meminta kepada Bapa-Nya, DATANGLAH KERAJAANMU, JADILAH KEHENDAKMU, DI BUMI SEPERTI DI SORGA" kemudia Gideon Papua (Marthen A. Su) didik bangsa Papua berdoa meminta kepada TUHAN ELOHIM ISRAEL kiranya DATANGKANLAH KERAJAANMU YANG TAK TERGONCANGKAN ITU DI ATAS PAPUA NEGERI TIMUR UJUNG BUMI - GERBANG EMAS TIMUR (GOLDEN GATE) - "Matius 6:10"
ISRAEL domba pertama yang TUHAN gembalai kemudian bangsa lain (domba-domba lain yang bukan dari kawanan Israel "Yohanes 10:16) tetapi TUHAN sempat meninggalkan mereka untuk mencari satu domba yang hilang yaitu PAPUA (sebagai domba kecil yang hilang) untuk dibawa pulang bersatu dengan ISRAEl.
inilah alasan mengapa PAPUA harus menggabungkan diri dengan ISRAEL karena TUHAN ELOHIM yang membawa mereka agar penggenapan atas perumpamaan tentang domba yang hilang. (Lukas 5:3-7).
Papua itu pintu gerbang timur, orangnya hitam berrambut keriting, Pujaan hati TUHAN - (Yehezkiel 44:1-2).
Papua dipersiapkan oleh TUHAN maka ketika Injil hendak datang ke Papua Bintang Timur berjalan di muka menuntun jalannya Ottow dan Geissler. 
Ketika Ottow dan Geissler pembawa injil berlayar dari negeri Eropa ke negeri timur jauh (Papua), waktu itu mereka melihat bintang timur yang gilang gemilang berjalan di muka dari timur tengah ke timur jauh Papua lalu Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus Kristus di Yerusalem untuk menyertai murid-murid-Nya ke seluruh dunia itu menjelaskan kepada mereka tentang bintang tersebut sehingga Ottow dan Geissler pun mengikuti bintang tersebut dan berhenti di Mansinam Papua. “Wahyu 22:16a; Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat”.
Untuk menghormatinya Dominee I.S. Kijne bersama bangsa Papua bernyanyi dalam nyanyian rohani 25:3
"Hendak ku ikut bintang-Mu, Kepada rumah s’lamatku,
Ya, Yesus, tolong aku, Kehendak hatiku lemah,
Supaya tambah kuatnya,
B’ri roh-Mu kepadaku.
Amin-amin. Kebenaran, kegemaran, kan beri berkelimpahan
B. PEMBAGIAN 7 WILAYAH ADAT PAPUA DALAM STANDARD ALKITAB - TERGENAPI DI KITAB          "Bilangan 23:29"
Perkataan I.S. Kijne pada tahun 1925 ketika tiba di Miei delapan bulan kemudian I.S. Kijne berkata bahwa Tanah New Guinea begitu lengkap dengan alamnya, disana ada Pantai Pasir, ada lautan, ada karang, ada gunung menjulang, ada lembah, ada bukit-bukit, ada hutan rimba yang membagi konfederasi kesatuan adat Papua yang semestinya dibagikan menjadi tujuh formasi wilayah adat. Pernyataan itu kemudian Papua dibagi menjadi tujuh wilayah adat, sebagai simbol tujuh Mezbah yang diminta oleh Bileam kepada Balak untuk bangsa Israel. (Bilangan 23:29).
C. TIGA BANGSA YANG DIPAKAI TUHAN UNTUK MEMBANGU PERADABAN DUNIA - MESIR, ASYUR, ISRAEL (Yesaya 19:24);
Mesir berada di timur tengah hingga hari ini, bangsa Asyur telah hilang dan menjadi bangsa yang dicari oleh para ahli arkeologi maupun para ahli theology mencarinya hingga ke Pasifik namun tidak ditemukan sehingga ditulis bahwa “ayat yang terselubung dan bangsa yang hilang”.

Apakah Papua tinggal disitu, apakah Papua ada disana? Profesor Oppen Heimer, pakar genetika universitas Oxfor Inggris dalam karyanya “Eden in the East - Benua yang tenggelam di Asia Tenggara” berkata bahwa “anda pastinya akan tercengang ketika mengetahui bahwa suku di Indonesia paling timur adalah pemegang kunci siklus bagi agama-agama barat yang tertua”.

Orang Papua bersyukur karena Tuhan menaruh mereka pada tempat yang sangat penting untuk agenda Tuhan di akhir zaman.
D. PAPUA BANGSA YANG MEMILIKI REBANA, KECAPI DAN GAMBUS (Mazmur 81:3-4)
Ketika Domine I.S. Kijne tiba di Papua, dia menemukan bahwa yang disampaikan dalam kitab "Mazmur 81:3-4 - Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, kecapi yang merdu, diiringi gambus. (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita. 
" adalah bangsa Papua, karena bangsa ini yang memiliki musik rebana atau sebutan lain suling tambur, yaitu musik bangsa Papua yang terdiri atas suling, tifa, dan rebana yang dimainkan pada waktu bulan purnama. Sangkakala Israel adalah sofar, sangkakala Papua adalah triton.
Menyambut itu, I.S. Kijne bernyanyi bersama bangsa Papua dalam Nyanyian Mazmur 81:2-3;
Hai, bernyanyian Dan di mana-mana
Kamu bunyikan Lagu yang merdu
Dan kecapimu Palulah rebana
Sangkakalamu, muliakan nama
Tuhan Elohimmu, waktu yang senang
Malam yang terang, bulan yang purnama
E. YESUS BATU PENJURU - ISRAEL BATU KARANG - PAPUA BATU PERADABAN (Lukas 20:18 dan Kisah Para Rasul 4:11)

Atas dasar itulah maka Yesus memberikan perumpamaan tentang batu yang dibuang oleh para tukang akan diambil kembali menjadi batu penjuru dalam sebuah bangunan. Yang dimaksudkan oleh YESUS sebagai batu penjuru adalah DIA sendiri, maka YESUS adalah batu penjuru (Lukas 20:18 dan Kisah Para Rasul 4:11), kemudian tukang bangunan yang dimaksud adalah hamba-hamba-Nya (Penginjil, imam, pendeta, hamba Tuhan, dan ahli taurat yang mengerjakan agenda kerja TUHAN di bumi namun telah menyalibkan YESUS (Kisah Para Rasul 4:11b). Bangunan yang dimaksud oleh YESUS dalam perumpamaan ini adalah YERUSALEM BARU – oleh karena Isrel adalah batu karang maka Di atas batu karang yang kuat TUHAN mendirikan Jemaat-Nya bermula di Israel – Papua batu peradaban maka di atas batu yang kuat I.S. Kijne mendirikan peradaban bangsa Papua, digenapi di Aitumieri Papua. (Matius 16:16 -19).

Kata Yesus kepada Petrus “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya - Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." 
Kata I.S. Kijne kepada bangsa Papua di Miei-Aitumieri; “Di atas batu inilah, aku meletakan peradaban bangsa ini, sekalipun bangsa lain dengan kepandaian dan marifat yang tinggi, tidak akan memimpin bangsa ini…..”. (Matius 16:18). Maklumat peradabn bangsa Papua di Miei ini menggenapi kitab Yesaya 41:2, bahwa Tuhan akan membangkitkan dia dari Timur, dan menggerakkan dia (Papua) yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja. Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup.
Hitam kulit keriting rambut itulah orang Papua, bangsa yg sangat menghargai TUHAN dan tidak takut terhadap bangsa manapun terkecuali kakaknya ISRAEL. Papua adalah Pasukan khusus TUHAN yg disiapkan khusus di akhir zaman untuk menaklukkan bangsa2. (Yesaya 41:2)

Inilah alasan mengapa Peradaban Papua dideklarasikan terakhir oleh I.S. KIJNE di ujung bumi sebagai deklarasi akhir peradaban dunia dari semua deklarasi bangsa2 di muka bumi.

Ketika I.S. Kijne tiba di Mansinam 1923, dia meneliti dan mengamati sosial budaya Papua selama 3 bulan kemudian Kijne menarik suatu kesimpulan yg menjadi pernyataannya bahw:
Sungguh benar, TUHAN memberikan tanah pusakanya kepada orang yg tepat dan meletakkannya pada posisi yg tepat, karena orang Papua adalah bangsa negeri timur yg ditetapkan untuk tinggal di bujur timur karena mereka sangat rajin dan inilah maksud utama TUHAN bagi manusia untk hidup dari hasil bumi kemudian Kijne mendeklarasikan pernyataannya demikian :


Saya melihat bahwa ternyata anak-anak Papua sangat rajin sehingga mereka bisa bekerja bagi tanah dan bangsa mereka untuk kemuliaan nama TUHAN.

Atas dasar itu maka I.S. KIJNE menciptakan Nyanyian Seruling Mas No.2:7
SYUKUR BAGIMU TUHAN
KAU BRIKAN TANAHKU
BRI AKU RAJIN JUGA SAMPAIKAN MAKSUDMU.

Dalam keabadiannya menyerupai hewan raksasa (Dinosaurus) yang tidur dengan kekayaannya (New Guinea) Tuhan taruh sebagai raksasa di Timur jauh ujung bumi - Israel Tuhan taruh sebagai singa lapar di Timur tengah - Bangsa lain menyesuaikan diri.

Senin, 27 Juni 2016

PAPUA GERBANG EMAS TIMUR DALAM STANDARD NUBUATAN KITAB PARA NABI DAN HUBUNGANNYA DENGAN ISRAEL DI AKHIR ZAMAN (THE GOLDEN GATE)

oleh
HAMAH SAGRIM


Kita sedang memasuki satu era dimana seluruh nubuatan Alkitab harus digenapi menjelang kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja, termasuk juga pencurahan Roh Kudus secara besar-besaran yang ditandai dengan penyingkapan/pewahyuan-pewahyuan lewat Mimpi, Penglihatan dan Nubuat atas semua lapisan umat TUHAN.



A.   Bangsa-Bangsa di Wilayah Timur
Di antara bangsa-bangsa wilayah Timur yang akan Tuhan lawat, ada satu bangsa yang dilihat Nabi Yesaya secara khusus dalam Rencana Besar ELLOHIM yang akan menjadi bencana bagi kerajaan Iblis yang sampai sekarang ini menguasai bumi. Itulah sebabnya Iblis sedang berusaha keras untuk mempertahankan dan menguasainya agar tidak jatuh ketangan Sang Raja yang akan datang itu. Bangsa manakah yang dimaksudkan itu? Perhatikan penglihatan Nabi Yesaya berikut ini:
Pertama
Sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri-negeri timur, nama TUHAN, Ellohim Israel, di tanah-tanah pesisir laut!" Dari ujung bumi kami dengar nyanyian pujian: "Hormat bagi Yang Maha adil!" Tetapi aku berkata: "Kurus merana aku, kurus merana aku. Celakalah aku! Sebab para penggarong menggarong, ya, terus-menerus mereka melakukan penggarongannya!"
(Yesaya 24:15-16).
Dominee I.S. Kijne telah melihat kebenaran itu bahwa Papua adalah gerbang timur yang berhubungan langsung dengan sorga yang siap dibukakan untuk menyambut kedatangan Mesias maka dia bergembira dan bernyanyi dalam nyanyian rohani 67:1;
Terbuka Pintu Gerbang Mas, di Sorga yang terang.
Malaikat menyambut TUHAN-Nya.
Panglimanya yang menang 2x
Ketika gerbang timur terbuka, nafiri dibunyikan menyambut kedatangannya maka Sion akan terbangun dan berdiri bersukacita karena mempelainya telah datang, maka dari timur ujung bumi I.S. Kijne bernyanyi menyambutnya dalam Nyanyian Rohani 198:2
Sion mendengar nafiri.
Terbangun ia dan berdiri
Bersuka-suka hatinya
Mempelainya yang setia
T’lah datang, murah dan mulia.
Papua bangsa negeri timur yang akan mendapat undangan perjamuan perkawinan kudus Yesus sebagai mempelai laki-laki dan Israel sebagai mempelai perempuan di Sion, maka I.S. Kijne bergembira dan bernyanyi dalam nyanyian rohani 198:3
Trang hari raya merekah
Ya Yesus , Tuhanku,
Didalam-Mu
Sambut kami sekalian
Dan antarkan
Jemaat-mu ke perjamuan-Mu
Pertimbangkanlah Fakta-Fakta Berikut ini:
1.   Indonesia adalah negeri sebelah Timur Israel yang terdiri dari pesisir.
2.   Pemulihan Pujian Penyembahan bagi TUHAN bertumbuh pesat di tanah Papua, tapi dalam waktu bersamaan juga kejahatannya pun pesat (Lalang dan Gandum Tumbuh Bersama-sama).
3.   Papua terletak paling Timur dari Indonesia yang mayoritas penduduk pribuminya percaya dan menyembah Ellohim dalam “YESUS” secara utuh didalam suku dan bangsanya.
4.   Kekayaan Papua terus digarong, masyarakat Papua pada umumnya hidup menderita, miskin, dibunuh, diperlakukan tidak adil diatas tanahnya sendiri.
Kedua
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! (Yesaya 42:10-11), pergerakan Sion Kids Papua menggenapi nubuatan kitab nabi Yesaya ini.
Siapakah KEDAR itu? Mereka adalah keturunan dari Ismael yang cenderung mendiami daerah-daerah pesisir dan kepulauan. (Kejadian 25:13; 1 Tawarikh 1:28-31). Pertimbangkanlah Fakta-Fakta Berikut ini:
1.   Israel dan bangsa-bangsa sekitarnya bukan negeri kepulauan.
2.   Ia menunjuk pada bangsa yang secara geografis sangat jauh dari Yerusalem yang terdiri dari pulau-pulau.
3.   Indonesia adalah negeri yang letaknya jauh dari Yerusalem Terdiri dari ±17.000 pulau dan merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia.
4.   Di Asia Pasifik banyak Negara kepulauan tapi Indonesialah negeri Kedar terbesar di dunia.
5.   Kaum Kedar menguasai kota, desa, pesisir maupun pegunungan. (di Papua semua daerah diduduki dan dikuasai oleh kedar baik pekerjaan, ekonomi daerah-daerah dibuka untuk kepentingan transmigrasi, Bugis-Buton-Makasar, Jawa, menguasai pesisir, di Wamena direncanakan pembangunan Islamik Center).
Dari fakta-fakta diatas tidak perlu ditafsirkan lagi karena Nabi Yesaya telah membaca blue print Ellohim untuk Indonesia jauh sebelum 17 Agustus 1945. Bahwa Yesus Sang Raja akan melawat Indonesia secara khusus karena Papua dipilih oleh Tuhan sebab Ia berkepentingan atas Papua. Suatu peristiwa Kebangunan Rohani Besar yang akan berdampak kepada dunia. Tanggal 5 Mei 2003 Cindy Jacob mendapatkan pernyataan TUHAN yang mengkonfirmasi hal-hal berikut ini ketika bernubuat di Jakarta. Papua sebagai Pusaka Kesayangan Ellohim, diletakkan oleh DIA untuk kepentingan-Nya, Papua Punya Peran Penting di ujug bumi yang akan dilawat oleh Tuhan.
a.    Secara Geografis:
1.   Diletakkan diujung paling Timur Indonesia.
2.   Menjadi Pintu Gerbang masuknya Raja Kemuliaan untuk mentransformasi negeri “Kedar” terbesar (Indonesia).
b.   Secara faktual:
1.   Diberi TUHAN kekayaan alam yang melimpah terutama Emas.
2.   Suku Kedar menguasai di kota-kota, pesisir-pesisir, desa-desa, dalam segala bidang kehidupan.
3.   Emas dan segala kekayaannya terus digarong, orang Papua kurus, merana, dibunuh, dan terus menjerit dihadapan TUHAN (Yesaya 24: 16).
4.   Pintu Gerbang ini masih tertutup, tapi Yesus akan segera membukanya!.
5.   Pergerakan rohani terbesar lahir dari kandungan Papua, Sion Kids Movement mengguncang dunia, dengan membongkar kejahatan dunia, pembohongan kebenaran, melawan kejahatan, membawa setiap bangsa untuk kembali ke akar-akar kebenaran sejati yang berhubungan langung dengan Sion-Yerusalem-Israel dan Ellohim didalam standard Alkitab dan standard perjanjian kekal yang benar-benar benar.
6.   Telah bangkit pengkhotbah hebat di dunia dari Papua, Pdt. Marhen Abraham Su, S.Th, didoakan, ditetapkan dan diutus di Jemaat anak Sulung Yerusalem oleh Nabi Rouven Berger dan Benjamin Berger sebagai Gideon.
7.   Sion Movement menjadi standard pergerakan rohani yang mampu menggerakkan suku bangsa dalam setiap kegiatan.
8.   Marthen Abraham, Su, S.Th, adalah juru bicara Israel-Yeruselm-Sion bagi dunia untuk menggenapi perjanjian Ellohim.
KKR Paul Younggi Cho tahun 1996 selesai maka mulai terjadi tranformasi dengan munculnya emas di kota-kota diseluruh Papua. Suku kedar dari bagian Barat dan Tengah Indonesia berduyun-duyun datang untuk mendulang emas, yang sebenarnya harus dinikmati oleh Papua, akhirnya murka TUHAN turun dan emas itu diambil kembali oleh TUHAN dan sampai saat ini emas sulit didapatkan. 
c.    Alasan dari sudut pandang Profetis
1.   Dengan Banyaknya Emas, Papua benar-benar adalah Pintu Gerbang Emas (golden gate).
2.   Berbagai upaya islamiah atau diistilahkan dengan upaya “Penghijauan“ membuktikan bahwa Iblis sedang berusaha merebut Pintu Gerbang tersebut dari tangan umat TUHAN, karena barangsiapa menguasai gerbang akan menguasai kota.
3.   TUHAN sedang membangkitkan gereja-Nya di Tanah Papua agar berdiri sebagai Penjaga Pintu Gerbang-Nya, ini dapat dilihat dari kebangkitan Papua dalam pergerakan Sion Kids, Gideon Papua (Pdt. Marthen Abraham, Su, S.Th) dikirim untuk merestorasi gereja TUHAN di tanah Papua untuk segera berdiri bersama-sama memberkati Israel sebab Papua tanpa Israel Tuhan tidak berkenaan bagi mereka, namun kenyataannya bahwa Papua adalah bangsa profetik yang dipilih Tuhan sebagai juru bicara Israel bagi dunia demi pemulihan Israel, sebab ketika bangsa Israel dari seluruh dunia berduyun-duyun pulang, kesempurnaan itu segera terjadi, oleh karena itulah Papua bangkit untuk memberitahukan kepada bangsa Israel di seluruh dunia agar segera pulang karena TUHAN akan datang segra, selain itu, Papua pun bertanggung jawab menyampaikan kepada dunia bahwa  barang siapa memberkati Israel dia diberkati, barang siapa mengutuk Israel dia dikutuk. (Kejadian 12:3). Syarat Menjadi Penjaga Gerbang adalah menjadi satu bersama Israel, dan Papua telah menjadi satu kewargaan bersama Israel didalam standard perjanjian Alkitab.

d.   Perhatikan tanda gerakan-Nya.
Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan. Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Ellohim dan berdirilah mereka pada kaki gunung. Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membumbung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Ellohim menjawabnya dalam guruh. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas. (Keluaran 19:16-20). 
Reaksi umat TUHAN adalah Takut! - Reaksi Hamba TUHAN adalah bersembunyi seperti Elia yang lari dan bersembunyi di dalam gua ketika kilat dan guruh  itu datang (1 Raja Raja 19:8-17), di Papua belum ditemukan sosok Musa yang berani mendaki puncak gunung Sinai, mendekat kepada sumber badai, Pdt. Marthen A. Su, S.Th, yang memulainya.
Guruh, Kilat, Gempa mendahului kunjungan Ellohim untuk menyelesaikan persoalan Elia dan Isabel. ELIA bersembunyi di “GUA”.  Makna dari bersembunyi di “Gua” menggambarkan kehidupan manusia di masa lalu (1Raja Raja: 8-10). Bagaimana reaksi kita ketika “Isabel (Kedar)” menginginkan nyawa kita? Lari, sembunyi di “gua-gua” pengalaman masa lalu, denominasi, doktrin atau ingin “pensiun” bahkan memberikan alasan-alasan untuk melarikan diri.  Haruskah menunggu sampai “Badai, api dan gempa memaksa kita keluar? Ataukah hari ini kita mau berdiri dihadapan-Nya menerima tugas masa depan?. Pendeta-pendeta Gereja Pentakosta Ditanah Papua tidak takut ketika dipanggil oleh Sinode untuk bertanggung jawab karena telah berkomitmen berdoa senantiasa memberkati Israel, tetapi atas kuasa Tuhan, mereka diijinkan oleh Sinode GPDP untuk tetap menjadi bagian didalam Sion Kids Movement.

B.   Saatnya Untuk Berkoalisi Bukan Berkompetisi
Lihat visi misi Sion Kids “Kembali ke Alkitab Kembali ke Akar-akar Yahudi” mengajak semua denominasi gereja untuk berkoalisi, bukan berkompetisi. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Maha tinggi dan bermalam dalam naungan Yang Maha Kuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Ellohimku, yang kupercayai." Petir, Api, Gempa Adalah Cara Tuhan memaksa gereja-Nya untuk bersatu dibawah kepak sayap-Nya, Cara Tuhan memaksa umat-Nya mendekat dan intim dengan DIA. Cara Tuhan mengajar umat-Nya mengenal Dia secara utuh. Ingat tragedi 1998-2000, gereja-gereja dibakar, pemerkosaan, pembunuhan, semua itu diijinkan TUHAN agar gereja-gereja bersatu untuk mempersiapkan jemaatnya menyambut kedatangan TUHAN.
Umat TUHAN di Papua! Marilah kita bersatu hati, berdoa agar tidak terjadi tragedy seperti di Jakarta, Sumatra, Sulawesi, Ambon, Palu.
Kilat itu sudah mulai bergerak di Timur, kejadian Mezbah Timika,  05 November 2015, Terjadi kilat menyambar dan gemuruh petir ketika utusan TUHAN Gideon Papua melaporkan keadaan suku Amungme pemilik hak ulayat penghasil tambang Emas kepada Ellohim, maka bangkitlah amarah TUHAN, ditandai dengan gemuruh di langit seketika itu juga maka dalam waktu satu bulan kemudian Freeport bergejolak, karena sebagai perusahaan yang menggarong kekayaan Papua di wilayah suku Amungme dan Amungsa tetapi orang pemilik tanah pusaka diabaikan maupun ditindas. Tuhan sedang menaruh perhatian penuh kepada Papua dari segala sisi untuk kepentingan-Nya demi program kerja persiapan kedatangan-Nya.
Transformasi sedang berlangsung di negara-negara Pasifik (Fiji, Samoa, dan sebagainya sedang bergerak maju) tapi di dahului oleh banjir darah, lewat kudeta militer dan pertikaian antar etnis, lalu gereja meresponi dengan meruntuhkan tembok-tembok penghalang persatuan. Sion Kids pergerakan yang mempersatukan suku bangsa tanpa melihat sekat dogma atau asal gereja atau asal suku. PAPUA apakah jawabmu?. Ingatlah  doa Sulung Tanah Papua ”Dengan Nama TUHAN kami menginjak kaki di Tanah ini” (Ottow & Gissler tahun 1855).  Nama TUHAN Ellohim telah disebut diatas Tanah Papua, mari umat TUHAN panggillah TUHAN untuk memulihkan negeri ini. Bangsa Papua tidak memiliki senjata, kekuatan, uang. Janganlah takut, Papua memiliki TUHAN, pujian dan Doa Sulung.  Papua bernyanyi, Berdoa, Berpuasa dan tak lupa mendoakan saudara mereka ISRAEL untuk kesenangan TUHAN, karena Israel adalah berkat, Israel adalah kutuk, sebab barang siapa memberkati Israel dia akan diberkati, barang siapa mengutuk Israel dia akan dikutuk.  Ketika  Papua bangkit memberkati Israel, Papua telah mengetahui identitas mereka, karena bicara Israel dan kedatangan Ellohim pasti membicarakan gerbang timur dan lawatan pergerakan dimulai dari negeri timur jauh ujung bumi yaitu Papua.
Papua jagalah Pintu Gerbang Emas karena dari situlah Raja Kemuliaan akan masuk. Papua, telah meresponinya. Utusan Gideon Papua, adalah persembahan yang sejati bagi TUHAN untuk melawat dunia, seorang putra asli Papua (Marthen Abraham Su, S.Th).
Marthen A. Su,  adalah Papua – Papua adalah Marthen A. Su, ditugaskan untuk berjalan dari kampung ke kampung, kota ke kota, suku ke suku, bangsa ke bangsa, pulau ke pulau, benua ke benua, Negara ke Negara, terutama pergi ke bangsa Israel untuk menyampaikan bahwa lihatlah Yesus mereka adalah Raja yang berasal dari suku Yehuda.
Tuhan sedang membangkitkan Papua sebagai guru di akhir zaman. TUHAN telah mencari, memanggil, mempersiapkan dan mengutus Papua sebagai hamba-Nya yang ditugaskan untuk berjalan dari bangsa ke bangsa untuk mengabarkan berita-berita nubuatan tentang Israel dan Tuhan, Israel dan permulaan hidup manusia, Israel dan Firman, Israel dan Yesus, Israel dan akhir zaman, Israel dan Kerajaan Sorga, Israel dan Papua, Israel dan Kedatangan Tuhan.
Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. (Yehezkiel 22:30). 
Oleh karena Israel, nama Tuhan disebut – oleh karena Papua nama Tuhan disebut. “Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. (2 Tawarikh 7:14).
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. (Yohanes 17:22-23).
Rakyat Papua “hidup miskin” transformasi memang selalu Tuhan mulai dari mereka yang miskin, Janda di Sarfat. Sebelum Transformasi Israel, Empat orang kusta sebelum Transformasi Samaria, Kampung Nelayan di Galilea sebelum Yerusalem.
Orang Papua perlu menemukan kembali gambar dirinya dihadapan Ellohim  agar terlepas dari rasa rendah diri dan siap berdiri sebagai Penjaga Gerbang Emas (Golden Gate). Dari sudut pandang anatomy orang Papua ibarat “Gadis Sunem” jantung hati “Sang Raja” yang dikasihi melebihi gadis-gadis lainnya. Seperti digambarkan Salomo dalam Kidung Agung. Perhatikan potret “gadis sunem”  yang hitam dan keriting itu lalu bandingkan dengan perawakan orang Papua. Gadis desa, (Kidung Agung 6:4), wanita kekar dan perkasa, (Kidung Agung 4:2), Bergigi susun/kembar, (Kidung Agung 4:3; 6:7), Jerawatan             (Kidung Agung 6:5a), Salomo jujur mengaku bahwa dia jadi bingung.
TUHAN Sedang Menanti Jawaban Orang Papua (Yehezkiel 22: 30-31), Aku mencari ditengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu dihadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. Maka Aku mencurahkan geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah Firman Tuhan. Jawaban atas Firman itu Gideon Papua diutus, Pergerakan Sion Kids, awal transformasi Papua sebagai bangsa yang disiapkan mengerjakan agenda Tuhan Ellohim. Papua Berjalanlan dalam jalan Ellohim, ditempatkan di timur jauh ujung bumi sebagai Penjaga Pintu Gerbang Emas, Jangan jatuh ketangan Delilah akhir zaman; uang, jabatan, perempuan, kekayaan. (Matius 24:27). Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Dengan kekayaan emas, minyak, dan kekayaan alam lainnya di Papua, Ellohim sediakan hanya untuk dipergunakan bagi pekerjaan-Nya yang akan terjadi seperti kilat yang memancar dari Timur dan berakhir di Yerusalem.  Halleluyah! TUHAN Yesus Anak Ellohim itu datang kembali.
Papua bersuara dari ujung bumi akan mengguncang sorga dan penduduk bumi akan ketakutan kerena Papua berdiri bagi Israel - Karena Dia Raja segala Raja akan datang dan melintasi pintu gerbang sebelah timur yang tertutup berabad-abad. Pintu gerbang yang bukan di bangun oleh tangan manusia (Ibrani 9:11-12). Akan segera terbuka (Mazmur 24:7-10; Mazmur 24:7). Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan. (Mazmur 24:8). Siapakah itu Raja Kemuliaan?" Ellohim, jaya dan perkasa, Ellohim, perkasa dalam peperangan. (Mazmur 24:9).



Selamatkan Papua, selamatkan pintu Timur, Selamatkan pintu Gerbang Emas, bagi masuknya Raja Kemuliaan Yesus Kristus.

Senin, 20 Juni 2016

BINTANG DAUD MILIK ISRAEL BINTANG TIMUR YANG GILANG GEMILANG MILIK PAPUA { Wahyu 22:16 dan Wahyu 2:28 }

oleh
HAMAH SAGRIM


Ketika Yesus hendak lahir di Betlehem, bintang-Nya terbit dari timur dan berjalan ke timur tengah – Israel, orang majus dari timur melihat bintang itu dan mengikutinya hingga berhenti di Betlehem negeri Daud – karena Yesus anak Daud yang lahir maka bintang Daud kepunyaan-Nya harus datang dari timur dan berhenti negeri Daud Betlehem menyambut kelahiran-Nya, sebab bintang Daud milik Israel.
          Oleh karena Yesus anak Daud keturunan Yehuda dari Israel adalah bintang Daud maka Israel juga adalah bintang Daud yang dijanjikan dalam kitab paranabi. (Wahyu 22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang." Menghormati Yesus anak Daud maka I.S. Kijne bernyanyi dalam nyanyian Rohani 25:1
T’rang bintang siang gemerlap
Yang turut janji yang tetap
Terbit di seb’lah timur
Ya anak Daud, rajaku
Cahaya pengasihan-Mu
B’ri hatiku terhibur
Amin-amin. Kebenaran, kegemaran, kan beri berkelimpahan
          Yesus anak Daud sudah di nubuatkan dalam kitab para nabi untuk lahir di Betlehem negeri Daud dan bintang Daud pun sudah dinubuatkan akan terbit di timur dan berjalan ke negeri Daud Betlehem sehingga genaplah kitab para nabi atas Betlehem (Matius 2:5).
Ketika Betlehem telah tergenapi dalam nubuatan kitab para nabi, Yesus putra injil lahir – penginjilan dimulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi dengan tuntunan rohul kudus atas murid-murid-Nya – mata TUHAN sedang menjelajahi muka bumi dan menemukan Papua berada persis di timur jauh ujung bumi, maka Papua ditetapkan oleh TUHAN sebagai bangsa penggenapan akhir di ujung bumi yang belum diinjili. Karena Papua negeri timur yang dinubuatkan untuk kedatangan Yesus dari arah timur maka bintang timur gilang gemilang berjalan dari timur tengah ke timur jauh ujung bumi Papua dan berhenti sebagai tanda penggenapan bahwa injil telah sampai di ujung bumi, oleh karena Papua negeri penggenapan yang belum diinjili, tetapi injil itu telah mencari hingga menemukan Papua negeri yang berhutan lebat dan masih hidup dalam kegelapan, maka I.S. Kijne bersukacita di Papua dalam pujian nyanyian rohani 25: 2
Kau cari aku yang sesat
Di dalam hutan yang lebat,
Bers’ru berulang-ulang
Di tengah kegelapanku
Kulihat cah’ya wajah-Mu
Kau bawa aku pulang
Amin-amin. Kebenaran, kegemaran, kan beri berkelimpahan
Bintang timur berhenti di negeri timur Papua, sebagai tanda kemuka bahwa Yesus tunas Daud datang melalui Papua sebagai negeri timur jauh ujung bumi - bintang timur yang gilang gemilang itu akan datang dari arah timur ujung bumi Papua sebagai bangsa penggenapan yang dinubuatkan dalam kitab para nabi.
          Ketika Ottow dan Geissler pembawa injil berlayar dari negeri Eropa ke negeri timur jauh (Papua), waktu itu mereka melihat bintang timur yang gilang gemilang berjalan dari timur tengah ke timur jauh Papua dan mereka pun mengikuti bintang tersebut, sehingga I.S. Kijne bernyanyi dalam nyanyian rohani 25:3

Hendak ku ikut bintang-Mu, Kepada rumah s’lamatku,
Ya, Yesus, tolong aku, Kehendak hatiku lemah,
Supaya tambah kuatnya,
B’ri roh-Mu kepadaku.
Amin-amin. Kebenaran, kegemaran, kan beri berkelimpahan
          Ottow dan Geissler menginjakkan kaki di Mansinam – Papua, dengan tuntunan rohul kudus dan mengikuti bintang timur gilang gemilang karena rohul kudus menjelaskan kepada Ottow dan Geissler. (Wahyu 22:16). – Papua negeri timur adalah negeri yang telah dinubuatkan dalam kitab para nabi yang akan dilawat pertama sebagai pintu kedatangan Yesus putra timur, maka bintang timur pun berhenti di Papua. Bintang timur dikaruniakan oleh TUHAN menjadi milik Papua negeri timur ujung bumi. (Wahyu 2:28 “dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.”).
          Ketika Ottow dan Geissler mengikuti bintang yag berjalan ke timur dan berhenti di Mansinam-Papua tepat jam 10.00.WIT, dan mendarat di atas tanah Papua, matahari pun terbit menyambut kedatangan Ottow dan Geissler dan terang siang yang baka muncul di waktu itu sebagai tanda kemuka bahwa Papua tidak lagi diterangi oleh Matahari dan bulan tetapi TUHAN-lah menjadi penerang, Papua sebagai bangsa yang dimaksud dalam  menggenapi kitab (Yesaya 60:19 Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Elohimmu akan menjadi keagunganmu. Papua adalah bangsa yang dahulu berjalan di dalam kegelapan kini melihat terang yang besar, dan mereka yang diam didalam negeri kekelaman, atasnya bersinar. (Yesaya 9:2; Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar). Papua bangsa timur ujung bumi adalah bangsa yang dinubuatkan dalam kitab para nabi. Mendeteksi maksud TUHAN atas penggenapan kitab para nabi, I.S. Kijne menyambutnya dengan nyanyian rohani 22:1
Di langit seb’lah timur
T’rang siang merekah
Dan datanglah penghibur
seisi dunia.
Amin-amin. Kebenaran, kegemaran, kan beri berkelimpahan
Injil Tuhan telah tiba di Papua, Tuhan sang penghibur seisi dunia telah datang di ujung bumi, Ia menjadi suluh terang yang menghalau kegelapan menerangi segenap alam Papua, maka I.S. Kijne menyambutnya dalam nyanyian Rohani 22:2
Dihalaukan-Nya malam
Dan kegelapannya
Teranglah seg’nap alam
Di cahyanya cerah
Amin-amin. Kebenaran, kegemaran, kan beri berkelimpahan
Ketika kedatangan Ottow dan Geissler di Mansinam, negeri Papua begitu kumuh, bagaikan negeri yang ditawan dalam penjara, kemudian injil terang Tuhan disambut oleh Papua dan ketika nama Tuhan diproklamasikan di Mansinam maka terbukalah belenggu-belenggu kegelapan dan Papua menyambut terang seperti sinar yang merekah di pagi hari. Mengenang itu I.S. Kijne bernyanyi dalam nanyian rohani 22:3
Yang terpenjara lagi
Dan duduk mengeluh
Menyambut sinar pagi;
Terbuka belenggu
Amin-amin. Kebenaran, kegemaran, kan beri berkelimpahan
Waktu nama TUHAN diproklamasikan di Papua, terang Kristus benar-benar bercahaya di Papua dan kehidupan yang binasa, alam maut pun menjadi lenyap, karena terang kristus Berjaya tetap dalam kuat Kuasa-Nya, sehingga dari jauh I.S. Kijne bersorak-sorai dalam nyanyian rohani 22:4


T’rang Kristus bercahaya
Dan alam maut lenyap
T’rang Kristus yang Berjaya
Kuasanya tetap.
Amin-amin. Kebenaran, kegemaran, kan beri berkelimpahan
          Betlehem negeri Daud - tempat bintang Daud berhenti – tanah kelahiran anak Daud di nubuatkan bahwa, Betlehem sesekali bukanlah yang terkecil diantara mereka yang memerintah Yehuda, karena daripadanya akan bangkit seorang pemimpin yang akan menggembalakan umat-Ku Israel. (Matius 2:6).
          Papua bangsa negeri timur dinubuatkan oleh I.S. Kijne bahwa “Papua sekalipun bangsa lain dengan kepandaian, dan marifat yang tinggi tidak akan memimpin bangsa Papua, tetapi Papua akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri”, sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri-negeri timur, nama TUHAN Ellohim Israel di tanah-tanah pesisir laut’’! (Yesaya 24:15), sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pula kelak kedatangan anak manusia (Matius 24:27).
          Israel dan Papua bangsa kecil yang akan menjadi kaum yang besar dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat. (Yesaya 60:22). Atas dasar itulah di tugu pengharapan Papua, I.S. Kijne menyampaikan kepada bangsa Papua agar jangan sesekali dianggap rendah, teruslah bertekun dalam membaca kitab suci, jangan lalai dalam mempergunakan karunia, hidup didalam semua perintah TUHAN maka akan banyak kemajuan (1 Timotius 4:12-16 “12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. 4:13 Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar. 4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. 4:15 Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. 4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau”). I.S. Kijne berharap agar bangsa Papua harus bertekun dalam agenda TUHAN hingga akhir zaman - kedatangan Yesus tunas Daud bintang timur yang gilang gemilang dari arah timur Papua.



          

ISRAEL BANGSA PERJANJIAN - PAPUA BANGSA PENGGENAPAN

ISRAEL DALAM RENCANA TUHAN BAGI DUNIA